Bismillah,
Sekedar menjawab banyak inbox dan hak jawab dan meluruskan fitnah terhadap saudara-saudara kami.
Di bulan ramadhan seperti ini masih saja kaum kafir menfitnah ketua umum Mualaf Center Indonesia dan media massa detik.com, republika dan islam media.
Jika benar fitnah dari 'Fakta Katolik' ini in syaa Allah saya dan ko Steven Indra Wibowo (ketua umum Mualaf Center Indonesia -red) siap bertanggungjawab, jika tidak benar apakah 'Fakta Katolik' berani bertanggungjawab atas fitnah dan pencemaran nama baik ini?
In syaa Allah fitnah ini tidak akan mengganggu ibadah shaum kami..
Secara terbuka saya menghimbau admin 'Fakta Katolik' dan siapapun orang gereja Katolik yg terlibat menfitnah ketua umum kami hubungi saya. Silakan lapor ke polisi dan kita proses sesuai hukum yang berlaku..
Islam mengajarkan pantang berbohong apalagi menyebarkan fitnah (upaya pembunuhan karakter)'
Ada beberapa pastur yg dulu frather seangkatan beliau yang kami kenal..
Cukuplah itu sebagai bukti dan jawaban dari fitnah kalian..
Banyak saudara-saudari kami yang baru memeluk Islam itu karena hidayah milik Allah, bukan karena manusia apalagi alasan dunia, apalagi karena seorang manusia..
Jadi sia-sia saja kalian menyerang dan menfitnah beliau..
Kebenaran pasti menang melawan kebathilan.. fitnah ini membuat semakin nyata siapa Allah, Tuhan semesta alam yang sesungguhnya..
Saran saya sebelum menyebar fitnah cek dulu di KWI (otoritas Katolik yg lengkap data valid) juga daripada menyebar fitnah lebih baik memikirkan kenapa Amerika membolehkan hubungan sejenis, ada apa dengan gereja dan kalian koq g ada protes ya?
Salam sabar dan ikhlas dari saya,
Hanny Kristianto
Sekjen Mualaf Center Indonesia
*dari fb Hanny Kristianto
Baca: Kisah Keislaman Steven Indra Wibowo
