Menurut laporan perwakilan PBB, republik rafidhah Iran telah mengeluarkan sekitar 6 miliar Dollar atau 79 triliun rupiah per tahun untuk membantu mempertahankan kekuasaan tirani minoritas Nushairiyah di Suriah. Pengeluaran ini adalah untuk berbagai bantuan militer kepada Assad.
"Perwakilan khusus PBB memperkirakan Iran membelanjakan $ 6 miliar untuk membantu rezim Assad. Hanya $ 6 miliar, bukan $ 35 miliar.", ujar Jessy Chahine, jubir de Staffan de Mistura kepada Bloomberg, seperti dilansir Al-Arabiya.
Meskipun demikian laporan jumlah ini belum dapat terkonfirmasi dari pihak Rafidhy Iran.
Iran menjadi salah satu sekutu paling berperan bagi Assad, berbagai bantuan militer, konsultan dan milisi Syi'ah asing disediakan melalui tangan Iran. Pengaruh Iran terus meningkat di Suriah, meskipun antara Nushairiyah dan Rafidhah memiliki perbedaan dalam teologi. Konflik Suriah menjadi langkah Iran untuk menancapkan pengaruh kepada rezim.
Negara Syi'ah Iran dituduh memiliki proyek-proyek politik-ideologis Syi'ah di Timur Tengah dan dunia. Meskipiun secara ekonomi Iran bukanlah negara yang makmur, namun penarikan dana upeti Khumus 20% dari umat Rafidhy kepada para pembesarnya, memungkinkan Rahbar negeri ini memiliki dana untuk program ideologi mereka. (Risalah News)