Dampak sanksi FIFA ke PSSI mulai dirasakan pelaku sepak bola nasional. Tiga orang wasit papan atas gagal mengikuti Course Futuro III di Malaysia yang diselenggarakan AFC pada tanggal 2-8 Juni.
AFC mencoret keikutsertaan para pengadil Tanah Air, karena PSSI dijatuhi skorsing FIFA karena intervensi pihak ketiga, dalam hal ini Kemenpora. Konsekuensi ini tertera dalam surat resmi FIFA menyangkut hukuman ke PSSI.
“Pemberitahuan AFC disampaikan lewat pesan elektronik pada Minggu (31/5) malam. Kabar menyedihkan bagi para wasit yang sudah mempersiapkan diri untuk ikut kegiatan ini,” tutur Jimmy Napitupulu, anggota Komite Wasit PSSI yang mengontak Bola.com pada Senin (1/6)
Kursus Futuro III merupakan program pelatihan yang dibuat FIFA dan diselenggarakan AFC dengan tujuan mencetak instruktur-instruktur wasit handal di kawasan Asia Tenggara. Hanya mantan wasit FIFA saja yang bisa ikut dalam pelatihan ini.
Mereka tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya, karena semuanya ditanggung AFC. “Program ini bagian dari pengembangan SDM wasit di masing-masing negara. Mereka yang ikut serta diharapkan bisa menurunkan ilmu perwasitan ke wasit pemula. Tidak sembarang orang yang ikut kursus ini, mereka yang terpilih harus memiliki reputasi dan rekam jejak yang bagus di level internasional,” terang Jimmy.
Untuk kursus yang diselenggarakan di Negeri Jiran kali ini, figur Oki Dwi Putra, Setiyono, dan Arif Bulqini, yang terpilih mewakili Indonesia. Dalam rencana awal Oki menjalani pelatihan Fitness Instructor. Sementara itu, Setiyono akan ikut pemantapan Technical Instructor. Sedangkan Arif ambil bagian di Technical Instructor Futsal.
“Kerugian-kerugian macam inilah yang mungkin tidak dipikirkan Menpora. Para wasit kehilangan kesempatan menambah ilmu secara gratis di dunia internasional,” tutur Jimmy.
sumber: bola.com, fahreenheat.com