Empat ribu pasangan pengantin pada Ahad (31/5) sore melangsungkan pesta pernikahan massal di kota Gaza atas sponsor Kementrian Urusan Agama Turki dan Badan Koordinasi Pemerintah Turki “Teka”.
Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah menyebut bahwa pesta pernikahan massal ini sebagai pernikahan nasional besar, yang mengekspresikan sejauh mana kuat dan dalamnya hubungan umat dan ikatan persaudaraan yang menghubungkan Turki baik presiden, pemerintah dan parlemen dengan bangsa Palestina.
Dia mengatakan bahwa pesta pernikahan massal ini merupakan penyempurnaan bagi kemenangan yang diciptakan perlawanan dan senjatanya di atas tanah dan di bawahnya, di darat dan udara dalam perang terakhir ke Jalur Gaza pada musim panas tahun lalu.
Dia menambahkan, “Dengan pesta pernikahan massal, Gaza hari ini menegaskan bahwa malam gelap berlalu dan taring-taring blokade tidak bekerja menghadapi kehendak kami. Konspirasi telah membentur karang semangar juang bangsa ini, karena Gaza yang diinginkan kematiannya oleh sebagian pihak pada hari ini menuliskan chapter-chapter kehidupan dan kebanggaan.”
Haniyah juga menyatakan telah menyediakan 19 hektar untuk pembangunan 20 apartemen atas bantuan Turki terdiri dari 340 rumah apartemen dalam rangka untuk rekonstruksi di Jalur Gaza. Dia menyatakan dana senilai 4 juta dolar khusus untuk pernikahan ini akan dibagikan kepada masing-masing pasangan dalam beberapa hari ini.
Pesta pernikahan massal atas sponsor Turki ini bersamaan dengan peringatan tahun kelima serangan pasukan Angkatan Laut Zionis terhadap kapal Mavi Marmara di laut Mediterania saat melaut menuju Jalur Gaza guna membebaskan blokade yang diberlakukan. Kapal tersebut membawa lebih dari 500 aktivis sebagian besarnya dari Turki. Serangan ini mengakibatkan 10 aktivis Turki gugur dan lebih dari 50 lainnya terluka. (asw/infopalestina.com)
