The South African Muslim Lawyers Association (Asosiasi Pengacara Muslim Afrika Selatan, MLA) telah mengajukan permintaan hukum resmi untuk penangkapan Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi ketika ia tiba di Johannesburg pada hari Jumat (12/6) untuk menghadiri Pertemuan Uni Afrika ke-25. (Uni Afrika beranggotakan 54 negara se-Afrika)
"Kami percaya al-Sisi melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan untuk pembunuhan mengerikan yang dihasilkan dari [2013] kudeta di Mesir," kata pengacara Yousha Tayoub, anggota MLA, dilansir Anadolu Agency pada hari Rabu.
Dia mengatakan kunjungan mendatang Sisi ini akan menyajikan kesempatan yang baik bagi pemerintah Afrika Selatan untuk menangkap, menyelidiki dan menuntut presiden Mesir atas tuduhan kejahatannya.
"Kami memiliki bukti yang membuktikan bahwa al-Sisi melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Kami telah mengajukan bukti untuk pihak berwenang dan berharap mereka akan bertindak," kata Tayoub.
Dia menambahkan bahwa Sisi harus menjawab tuduhan terhadap dirinya di pengadilan.
"Telah ada banyak pembunuhan dan penganiayaan anggota [Mesir] Ikhwanul Muslimin dan pendukungnya [di bawah pemerintahan al-Sisi ini]," katanya.
Tayoub mencatat bahwa Afrika Selatan adalah penandatangan Statuta Roma, yang secara resmi didirikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang berarti bahwa pihak berwenang Afrika Selatan bisa menangkap siapa pun yang dituduh melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang atau kejahatan agresi.
The Media Review Network (MRN), sebuah kelompok advokasi Afrika Selatan, juga mendukung penangkapan Sisi dunia setibanya di negara ini.
"MRN mengingatkan pemerintah Afrika Selatan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh al-Sisi yang secara universal dikutuk," kata juru bicara MRN Ibrahim Vawda Rabu. "Penjahat perang adalah musuh seluruh umat manusia; demokrasi kita harus dilihat sebagai tempat yang tidak aman bagi para penjahat tersebut. "
Dia mengatakan pemerintah Afrika Selatan harus melakukan dirinya sebagai anggota terhormat dari Uni Afrika dan anggota yang bertanggung jawab dari masyarakat internasional.
"Oleh karena itu, resolusi cepat dari aplikasi ini [penangkapan Sisi ini] harus diperlakukan sebagai hal yang mendesak," katanya dalam sebuah pernyataan email ke Anadolu Agency.
Sisi adalah arsitek kudeta 2013 terhadap Presiden Mohamed Morsi, presiden yang dipilih secara demokratis pertama Mesir dan pemimpin Ikhwanul Muslimin.
Pada saat itu, pemerintah Afrika Selatan telah vokal mengkritik penggulingan Morsi dan tindakan keras berikutnya pada perbedaan pendapat politik yang dilancarkan oleh pihak berwenang militer yang dibawah komando As-Sisi.
*Sumber: http://www.aa.com.tr/en/u/534956--south-african-lawyers-call-for-arrest-of-egypt-s-sisi