Diktator Abdel Fattah el-Sisi membatalkan rencana kunjungan ke Afrika Selatan untuk menghadiri KTT Uni Afrika (AU) pekan ini, satu hari setelah sekelompok pengacara mengajukan permintaan hukum resmi untuk menangkapnya.
Orang yang mengkudeta Mursi dan menghukum mati ratusan rakyat Mesir itu seharusnya tiba pada hari Jumat (12/6) di Johannesburg untuk memimpin delegasi negaranya pada KTT Uni Afrika ke-25 berjudul “Mengaktifkan Wanita Afrika,” yang akan mulai pada tanggal 14 Juni.
Sebuah sumber kepresidenan Mesir yang telah dikonfirmasi oleh Anadolu Agency menyatakan bahwa Sisi tidak akan menghadiri KTT tersebut dan sebagai gantinya Perdana Menteri Ibrahim Mehleb akan memimpin delegasi Mesir ke pertemuan itu.
Sebuah sumber diplomatik Afrika juga membenarkan informasi sebelumnya yang mengatakan bahwa Sisi tidak akan berpartisipasi dalam KTT tersebut.
Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim itu menambahkan bahwa Mesir telah resmi memberitahu negara tuan rumah bahwa Sisi tidak akan mengambil bagian dalam pertemuan itu dan bahwa Mehleb akan memimpin delegasi Mesir sebagai gantinya.
Pada hari Rabu, Asosiasi Pengacara Muslim Afrika Selatan (MLA) mengajukan permintaan hukum resmi untuk penangkapan Sisi setibanya di Johannesburg.
“Kami percaya al-Sisi melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan untuk pembunuhan mengerikan sebagai akibat dari kudeta berdarah pada tahun 2013 di Mesir,” kata pengacara Yousha Tayoub, anggota MLA.
Sumber: aa.com