Yakinlah tentang Mursi


Yakinlah kawan, Mursi itu sebentuk merpati
Tegar tepati janji walau hidup bertemankan jeruji

Yakinlah kawan, Mursi takkan beranjak diri
Apa pun putusan As-Sisi dan Yang Mulia Mufti,
ia setia lantunkan tilawah perjuangan dalam jubah sepi
Sekali berucap: demi rela mati di bawah panji ilahi Rabbi
Pantang surut menarik diri, hanya karena ancaman mati

Yakinlah kawan, Mursi takkan pernah lari
Keluar dari bui dengan pelbagai siasat sarat kolusi
Sekali bela kebenaran, pantanglah ia mengkhianati
Sebab, mati mulia tidak melulu demi bela harga diri
Tapi, ini soal tekad menentang kebenaran yang dipasung, dikorupsi

Yakinlah kawan, Mursi senantiasa menanti
Detik yang berlalu pasti, kala setiap insan pun kelak menghadapi
Meski jalan yang ia lalui tersebab tangan sang tirani
Sekali kaki melangkah bersama kafilah para pencinta Nabi
Takkan pernah mundur meski harus disiksa algojo as-Sisi

Yakinlah kawan, Mursi takkan pernah sendiri
Di tiang gantungan ataukah ditembak berdiri
Atau mungkin saat duduk bertahiyat terpasung di kursi
Menghabiskan umur terakhir dalam belaian suci

Yakinlah kawan, Mursi takkan menyepi
Insya Allah, ia kan tersenyum di singgasana yang para sahabat pun iri
Dan dengan wajah ceria terus merindu sepenuh hati
Kita semua, yang pernah bertekad diri meneguh saksi sejati
Lambaian tangannya di Kairo seusai vonis 16 Mei.

(Yusuf Maulana)

Sumber: Islampos


Baca juga :