Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal merasa prihatin dan sedih melihat kondisi dan nasib para pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh beberapa hari yang lalu.
“Saya miris dan sedih melihat kondisi para pengungsi Rohingya. Apalagi itu bukanlah peristiwa yang pertama. Kenapa sih kondisi zaman jahiliyah seperti itu masih ada pada zaman modern seperti sekarang ini,” kata Illiza saat dihubungi hidayatullah.com, Kamis (21/05/2015) pagi.
Illiza menyampaikan bahwa siapapun orangnya dan dari manapun latar belakangnya, tentu hati akan merasa tersentuh jika melihat seseorang dalam kondisi kelaparan, tertindas dan tidak bahagia seperti yang tengah dialami para pengungsi Rohingya.
“Ketika hati yang berbicara pastilah akan berbicara kebenaran. Dan inilah yang kita rasakan, kesedihan ketika melihat saudara Muslim (pengungsi Rohingya, red) kondisinya seperti itu,” ungkap Illiza.
Namun, lanjut Illiza, di luar itu semua Allah Subhanahu Wa Ta’ala masih memberikan rahmat-Nya kepada para pengungsi Rohingya yang masih diberikan keselamatan dan terdampar hingga di Aceh.
“Karena tak sedikit juga di antara mereka (pengungsi Rohingya, red) yang meninggal di tengah lautan,” tandas Illiza, seperti dilansir hidayatullah.