Ribuan mahasiwa dari berbagai elemen geruduk Istana Negara, Kamis (21/5/2015) kemarin. Setidaknya 3000 mahasiswa ini menyuarakan tuntutannya di depan Istana dari siang hingga malam hari.
Ada pemandangan yang menarik saat memasuki waktu maghrib. Terlihat serombongan demonstran mahasiswa melakukan sholat berjamaah. Mereka mencopot jaket merah almamaternya untuk direntangkan di jalan menjadi sajadah. Mereka adalah mahasiswa dari IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).
Foto mahasiswa IMM yang sedang sholat dengan dikelilingi polisi yang berjaga mengamankan demo tersebar luas di media sosial.
"Walaupun sedang aksi, Salat adalah kewajiban! #IMM #bertahandiistana" tulis netizen @andri_ppenk yang mengaplod foto sholat IMM via akun twitternya.
"#IMM #bertahandiistana Masya Allah, aku rindu teman seperjuangan yg masih ingat ibadah," komen netizen @Ihsanudzillu.
"Terharu n sedih liat mhs sholat dijagain polisi dg senjata.Moga اَللّهُ ridhoi perjuanganya #IMM #bertahandiistana" ujar @tuteesalyan.
Aksi kali ini mahasiswa dari IMM memang terlihat paling menonjol. Tak seperti mahasiswa dari BEM yang hanya demo pada 21 Mei saja, ratusan mahasiswa IMM sudah turun aksi geruduk Istana dari 20 Mei dan dilanjut 21 Mei. Bahkan, saat sore mahasiswa lain sudah tinggalkan istana, mahasiswa IMM tetap bertahan di Istana hingga malam.
IMM pun mengecam presiden Jokowi yang tak berani temui massa mahasiswa dan malah meninggalkan istana pergi ke Malang.
"Jika dia laki-laki, mestinya dia menemui kita. Kalau tidak, aksi ini akan terus berlanjut. Hari ini tidak menjumpai kita juga, maka besok kita akan kembali lagi," ujar salah seorang demonstran IMM, Suryanto.
Jokowi hanya mengutus Luhut Panjaitan. Saat Luhut Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan, datangi massa mahasiswa dan diberi kesempatan oleh BEM untuk turut orasi, mahasiswa IMM yang berani teriaki Luhut.
Luhut menyampaikan bahwa presiden Jokowi memberi apresiasi terhadap aksi yang tidak anarkis dan banyak berharap pada mahasiwa untuk mengawal masa depan bangsa.
"Kalian meletakkan satu landasan yang bagus bahwa masa depan bangsa di tangan kalian. Hidup Mahasiswa," teriak Luhut.
Namun teriakan itu disambut sinis. Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia langsung meneriaki Luhut pencitraan.
"Itu palsu, pencitraaan, jangan percaya omongannya," teriak mahasiswa IMM, seperti dilansir RMOL.
Hidup Mahasiswa IMM!!!