Saudi Kutuk Pemboman Masjid Syiah Oleh ISIS Yang Tewaskan 21 Orang


21 tewas dalam oleh serangan bom di tempat ibadah Syi'ah di Arab Saudi

Menurut sumber pemerintah Saudi, perkiraan sementara jumlah korban jiwa oleh serangan bom yang diklaim didalangi oleh I**S mencapai 21 orang dan sedikitnya 80 orang luka-luka.

Serangan terjadi saat shalat Jum'at di Masjid Ali, desa al-Qadeeh, Qathif, Provinsi Timur pada Jumat (22/05) kemarin. Dan bersamaan dengan perayaan kelahiran Al-Husein.

Ulama Saudi mengutuk keras serangan tersebut. Mufti Saudi, Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Syaikh, menyatakan bahwa serangan tersebut adalah perbuatan tercela dan berdosa yang sangat besar.

Kelompok I**S melalui akun Twitter dilaporkan BBC telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan mengunggah foto-foto pelaku serangan bom bunuh diri yang bernama Abu Amer al-Nejadi. Ini adalah serangan pertama afiliasi I**S yang menghantam langsung Arab Saudi.

Hal yang tidak mengejutkan jika I**S menyatakan mendalangi serangan terhadap kalangan awam atau sipil penganut Syi'ah di Qathif. Hal serupa sebelumnya juga telah terjadi di Yaman pada bulan Maret lalu, yang mengguncang Syi'ah Yaman.

Jika melihat jauh ke belakang, sebelum terbentuk ISI dari Al-Qaeda Irak (AQI) yang merupakan cikal bakal I**S. AQI di bawah pimpinan Abu Mus'ab Az-Zarqawi kerap kali melancarkan serangan terhadap Syi'ah Irak secara mutlak dan tanpa pandang bulu. Hal ini menjadi perbedaan dengan Al-Qaeda pusat yang memiliki perincian dalam hal sikap takfir terhadap Rafidhah (Syiah) awam. Termasuk menentukan musuh saat perang Irak.

I**S di masa kini kemudian bertranformasi menjadi jauh lebih ekstrim dalam mentarget serangan, jangankan Syi'ah Rafidhah, laporan-laporan di Suriah menyebutkan jika mereka mentarget serangan bom bunuh diri terhadap "shahawat" dan kelompok Mujahidin yang telah dikafirkan.

Sumber: Risalah


Baca juga :