Badan PBB Untuk Urusan Pengungsi Palestina “UNRWA” menyebutkan telah menandatangani MOU di Amman Yordania dengan pihak Saudi Arabia, Selasa (19/5) terkait donasi bagi layanan pengungsi senilai 111,5 Juta USD atau sekitar Rp 1,45 Triliun.
Dalam keterangan persnya, Rabu (20/5) UNRWA menjelaskan, donasi ini mencakup 5 wilayah kerja UNRWA, termasuk 10 Juta USD untuk pengungsi Palestina yang menjadi korban konflik Suriah, baik yang berada di Suriah maupun di negara sekitarnya, Yordania atau Libanon.
Sementara itu 15 Juta USD akan disalurkan untuk bantuan rekonstruksi kamp Nahrul Barid di Libanon. 74 juta USD untuk sektor kesehatan dan pendidikan di Gaza, termasuk renovasi rumah yang hancur akibat agresi militer Israel ke Gaza, sedangkan 12,5 Juta USD untuk renovasi sejumlah sekolah dan rumah pengungsi di Tepi Barat.
UNRWA menyebutkan MOU ini ditandatangani dengan Bank Pembangunan Saudi, dan sejak tahun 1994 Saudi sudah mendonasikan lebih dari setengah milyar USD, dan menjadi donatur ketiga terbesar UNRWA.
Badan PBB yang dibentuk tahun 1949 ini khusus untuk memberikan bantuan dan melindungi sekitar 5 juta pengungsi Palestina yang tercatat dalam data mereka, yang tersebar di Yordania, Suriah, Libanon, Tepi Barat dan Gaza. (qm/infopalestina.com)