Peradilan Mesir, Antara Yusuf AS dan Mursi


(T): Bagaimana pendapatmu tentang peradilan Mesir?

(J): Meskipun keluarga istri pembesar Mesir telah bersaksi dan telah nyata bahwa Yusuf a.s bersih dari segala tuduhan palsu dan bohong itu, namun hal ini tidak menjauhkan Yusuf a.s dari penjara.

ثُمَّ بَدَا لَهُم مِّن بَعْدِ مَا رَأَوُا الْآيَاتِ لَيَسْجُنُنَّهُ حَتَّىٰ حِينٍ

"Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf) bahwa mereka harus memenjarakannya sampai waktu tertentu." (QS. Yusuf: 35).

Dan betapa anehnya, satu-satunya tempat di bumi yang penjaranya dibicarakan oleh Al-Quran adalah Mesir. Bukan hanya itu, bahkan Al-Quran menonjolkan bagaimana penguasa Mesir menundukkan lembaga peradilan untuk tujuan-tujuan politisnya setelah pihak istana khawatir harumnya sifat iffah Yusuf a.s akan menyingkap kelakuan bejat para pembesarnya.

Dan setelah berlalu puluhan abad, dinding dan jeruji penjara-penjara Mesir masih memantulkan suara teriakan dan rintihan mereka yang disiksa dan dizalimi. Dan peradilan Mesir masih terus memainkan peran terkutuknya sebagai alat rezim penguasa yang batil untuk mendukung politik kotornya dan target-target kesetanannya.

Sebaliknya, Mursi dan Ikhwan -dengan karunia Allah- terus melakukan peran Yusuf a.s.

"Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah pasti memenangkan urusanNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Yusuf: 21)


Baca juga :