Organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, Nahdhatul Ulama akan ikut membantu pengungsi muslim Rohingya melalui Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Melalui lembaga itu, akan dikoordinasikan pesantren-pesantren yang siap menampung mereka secara lebih manusiawi, sehat, dan tumbuh hak hidupnya.
Direktur Pengurus Pusat LAZISNU Amir Ma’ruf menegaskan, bahwa Lazisnu dan pesantren turut memikirkan keselamatan nyawa dan kesehatan kondisi para pengungsi sebagai wujud ukhuwah sesama umat Islam.
“Pesantren di Aceh, Sumatera Utara, Lampung hingga di Jawa akan kita hubungi untuk menerima pengungsi. Sementara Lazisnu akan berikhtiar untuk urusan logistik, makan, kesehatan, dan lain-lain. Ini tugas mulia,” jelas Amir Ma’ruf di Gedung PBNU lantai dua Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (19/5) siang seperti dikutip NU Online.
Banyak pesantren, kata Amir, siap menyediakan tempat dan pendidikan untuk anak-anak hingga fasilitas kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, Amir Ma’ruf atas nama LAZISNU juga mendesak pemerintah Indonesia segera merespon tragedi kemanusian ini.
“Ini negeri besar, jangan takut. Tiap minggu negeri-negeri di Eropa yang kecil dan bukan Muslim saja menyelamatkan pengungsi dari Afrika yang kebanyakan muslim. Masa kita negeri Muslim terbesar di dunia tidak melakukan tugas mulia itu?” sindirnya.
Sumber: Kabar Umat
