Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/5/2015) malam. Jero merasa diperlakukan tidak adil atas penahanannya tersebut.
"Saya mohon Pak Presiden Jokowi. Bapak mengenal saya dengan baik. Saya merasa diperlakukan tidak adil," ujar Jero di Gedung KPK, Jakarta, Selasa malam, dilansir KOMPAS.
Penahanan Jero Wacik oleh KPK ini juga mengusik Fahri Hamzah. Melalui akun twitternya, Fahri Hamzah menyampaikan:
Awal dulu Jero Wacik diduga mafia migas. Rupanya hanya dana taktis. Taksiran saya kerugian negara hanya ratusan juta. #KPK
Dana taktis menteri paling 100 juta. Kalau Jero Wacik tambah ya bukan mafia migas dong.
Menteri Yg mafia migas itu cari uang bukan dari Dana taktis. #KPK
Menteri yang mafia migas pasti ambil dana dari perusahaan minyak. #KPK
Saya kenal Jero Wacik sejak sama2 mengajar di Salemba program Externsion UI 1997. #KPK
Menurut saya dia orang bali yang baik. Lulusan ITB dan Entrepreneur sejak awal. #KPK
Semoga dia kuat dalam ujian ini. Tapi dana taktis bukan mafia migas seperti Yg awal dituduhkan. #KPK
"Dari Polman sulbar saya berdoa untuk Jero Wacik. #KPK," ujar Fahri mengakhiri twitnya pagi ini, Rabu (6/5/2015).