Artis Isya Jeeperson: 'Hati gak bisa bohong, Aku tertarik dengan Islam'


Hidayah masuk Islam bisa lewat siapa saja dan dimana pun. Artis cantik Isya Jeeperson mengaku menjadi mualaf setelah sebelumnya bermimpi tentang seorang teman yang tengah salat di sampingnya.

"Awalnya aku dimimpiin teman aku salat di atas sajadah," kata Isya Jeeperson seperti dilansir Kapan Lagi.

Setelah kejadian itu, Isya terus mencari tahu tentang mimpinya tersebut dari orang-orang yang menurutnya paham agama. Dia mendapat jawaban kalau dengan memeluk Islam jalan hidupnya akan lebih baik.

"Katanya aku akan lebih baik masa depannya jika masuk Islam. Aku lalu mencari tahu tentang Islam. Aku beli DVD tentang Islam terus kupelajari. Ternyata hati nggak bisa bohong. Aku tertarik dengan Islam," kata Isya.

Maka sejak September 2010, wanita kelahiran Medan, 25 Maret 1992 ini berkomitmen memeluk agama Islam. Dan sudah menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci empat kali berturut-turut.

Tantangan Keluarga

Wanita yang lahir dengan nama Marisa Cris Hari Tarigan ini mengaku, butuh perjuangan ekstra menjelaskan ke keluarganya di Medan. Penjelasan tentang keputusannya pindah agama.

Mulanya masih diam-diam. "Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk Islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah, jadi stroke," kata Isya.

Apalagi saat ini tinggal mama seorang. Kekhawatiran dan ketakutan Isya pun dikalahkan dengan rasa yakin dan hati yang mantap untuk mengatakan kejujuran di depan keluarga besarnya.

"Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci-maki aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk Islam," ujar wanita yang disibukan dengan aktivitas di dunia tarik suara ini.

Mantan model majalan remaja ini mengaku, berkat bantuan Allah dan kegigihannya mendalami Islam, keluarga pun berbalik mendukung. Ibarat pepatah sekeras apapun batu karang akan tergerus sedikit demi sedikit dengan air.

"Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang Islam itu lebih detail lagi. Alhamdulillah sekarang mereka mendukung sekali karena lihat aku serius," ungkap pemain film Azrax ini.

Isya menambahkan dukungan yang diberikan dari keluarga membuatnya semakin mantap menjalani kehidupan sebagai mualaf.

"Mama cuma pesan harus serius dan yakin dengan keputusan yang diambil jangan sampai agama jadi permainan. Aku makin yakin menjadi mualaf. Bismillah Allah selalu bersamaku," kata Isya.

Anak dari pasangan almarhum Irian Bakti dan Rosani Ginting ini berharap menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi kebanggaan orang-orang di sekitarnya.

"Bismillah semoga bisa selalu istiqomah. Semua kebaikan yang diberikan Allah aku berusaha selalu mensyukurinya dengan terus mengingatnya di setiap kondisiku. Karena Allah yang membuatku yakin menjalani hidup," harap Isya. (Sumber: Kapan Lagi, Dream)

Baca juga :