Sertifikasi PSK, Strategi Ahok Hindari Tekanan Pelengseran


Pernyataan-pernyataan kontroversial Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan bagian dari strategi Ahok untuk menutupi kegagalan dalam membangun Ibu Kota Jakarta.

Demikian dikatakan pengamat politik Muchtar Effendi Harahap kepada intelijen (29/04). Muchtar menyebut usulan kontroversial Ahok soal legalisasi lokalisasi prostitusi. Menurut Muchtar, melalui pernyataan Ahok terkait sertifikasi pekerja seks komersial (PSK) tersebut maka media massa tidak lagi melihat kegagalan mantan Bupati Belitung Timur itu dalam mengatasi kemacetan Jakarta.

“Isu sertifikasi PSK hasil akal-akalan Ahok untuk hindari tekanan pelengseran. Secara politik, Ahok rudah kehilangan legitimasi. Para pendukungnya juga sudah sirna di media massa juga medsos,” tegas Muchtar.

Muchtar menyatakan, tuntutan publik agar Ahok lengser dari jabatan Gubernur DKI semakin menguat. “Tekanan publik semakin tinggi terhadap Ahok. Bahkan, dugaan korupsi Ahok di Belitung Timur mulai dikuak lagi di media massa,” jelas Muchtar.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sertifikasi PSK bertujuan untuk menjamin para penjaja seks sehat dan bisa melayani para pelanggannya dengan aman. “Ini seperti di Jerman. Kita jadi mengenali bagaimana kondisi si PSK,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, (28/04). [intelijen.co.id]

Baca juga :