Ngotot Buka Lokalisasi, Ahok Berdalih Lokalisasi Bisa Buat Orang Tobat


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sesumbar, adanya lokalisasi mempermudah masyarakat mengontrol aktivitas para pekerja seks komersial (PSK).

"Termasuk gampang untuk membuat orang bertobat," ujarnya di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (24/4).

Kemudian, menurutnya, orang yang menolak lokalisasi adalah orang munafik, karena memilih menggunakan jasa PSK secara diam-diam.

Ahok pun berkeyakinan, bila penolakan sebagian orang untuk membuka lokalisasi prostitusi karena alasan sepele, khawatir kebiasaan sering menggunakan jasa PSK terbongkar.

"Takut terbongkar. Main cewek diam-diam tidak dosa, tapi kalau prostitusi dilokalisasi, wah dosa besar. Judi dosa besar. Tapi main golf, taruhan, tidak dosa. Kita ini standar ganda membuat keputusan," ketusnya.

Dia pun menuding, mereka yang menolak prostitusi adalah orang yang paling munafik dan diyakininya merupakan karakter seluruh warga Jakarta.

"Masyarakat kita paling repot itu munafiknya, enggak tahan," pungkas bekas bupati Belitung Timur ini. [tah/RMOL]

Baca juga :