ISIS Serang Pengungsi Palestina di Kamp Yarmuk Suriah


Antrian pengungsi Palestina di  Kamp Yarmuk bantuan pangan PBB, Damaskus Selatan, pada 31 Januari 2014.

[Gaza 4/4/2015] Hamas menyerukan untuk menyelamatkan para pengungsi Palestina di kamp Yarmuk Suriah, pasca digempur kelompok bersenjata, dan penganiayaan terhadap warganya.

Ismail Ridhwan, tokoh Hamas mengatakan kepada Quds Press, warga kamp pengungsian di Yarmuk mengalami penderitaan besar sejak beberapa tahun, dan harus segera diakhiri secepatnya.

Ridhwan menyerukan Otoritas Palestina dan PLO yang memiliki wakil di Damaskus serta segenap pihak untuk segera menyelamatkan penduduk di kamp Yarmuk.

Pertikaian dan konflik internal seharusnya tak melibatkan para pengungsi di kamp Yarmuk. Pertempuran rakyat Palestina hanya berlangsung dengan penjajah Israel, dan keberadaan mereka di sejumlah negara Arab hanya sebagai tamu (pengungsi) dalam rangka kembali ke negeri mereka di Al-Quds dan Palestina.

Menurut Ridhwan, pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Palestina harus dihentikan di kamp Yarmuk, dan tanggungjawab ini berada di pundak segenap pihak.

Kamp pengungsi Palestina merupakan tema persoalan pengungsi Palestina, saat kamp menjadi sasaran serangan, sama artinya dengan menyerang persoalan Palestina.

Tokoh Hamas ini meminta untuk segera mencabut blokade dari kamp Yarmuk, dan mencari saluran aman untuk mengirimkan bantuan pangan bagi mereka.

Sebelumnya ISIS menyerang kamp Yarmuk dan menganiaya warganya. Sumber di kamp Yarmuk menyebutkan, ISIS mengambil kendali sekitar 70 % kamp Yarmuk, setelah 3 hari bentrok dengan brigade Pembela Baitul Maqdis, dan faksi-faksi lainnya, jumlah korban meninggal di kalangan warga mengalami peningkatan. Demikian dilansir infopalestina.com, Sabtu (4/4/2015).

Baca juga :