Eropa dan Dunia Islam punya 'overlap' kepentingan terkait masalah Suriah


Eropa dan dunia Islam punya 'overlap' kepentingan terkait masalah Suriah, yaitu:

1. Mengharapkan jatuhnya teroris Basyar al-Assad secepat mungkin. Berbeda dengan Amerika, negara Eropa seperti Inggris menganggap tidak ada solusi politik lain di Suriah selain hancurnya rezim tersebut, kejahatannya sudah bisa dinegosiasi lagi. Sedangkan Amerika masih pikir-pikir karena ini terkait maslahat bagi Israel, apalagi Basyar sudah terbukti menjadi "anak baik" di "halaman belakang" negara Zionis itu (lihat peta).

2. Bantuan kemanusiaan terhadap rakyat Suriah. Harus diakui banyak LSM-LSM dari Eropa melakukan aktivitas kemanusiaan yang sangat signifikan di Suriah (aktivisnya ada yang disembelih oleh Khawarij). Negara mereka menjadi donatur yang sangat besar bagi Suriah, sebagaimana negara-negara Arab dan negeri kaum Muslimin lainnya. Eropa juga memberikan banyak jatah bagi para pengungsi dan pencari suaka, dimana hal itu justru bisa meningkatkan jumlah umat Islam di sana.

Namun di luar adanya kesamaan kepentingan tersebut, ada pula perbedaan sangat tajam. Yaitu Eropa tidak ingin Suriah di masa depan menjadi negara Islam dan menerapkan syari'at Islam, atau apapun yang bertentangan dengan nilai-nilai mereka.

(Risalah)

Baca juga :