Sebuah cuitan Iwan Fals di twitter menimbulkan kontroversi. Dengan nada membela pemerintahan Jokowi, Iwan Fals menuding negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika menjadi biang keladi kenaikan harga-harga barang di Indonesia.
“Di KAA kesempatan utk bicara, omelin aja tuh negara2 yg bikin rusak harga2 shingga sampe babak belur bgini,” tulisnya melalui akun @iwanfals pada Selasa (21 April 2015).
Iwan Fals juga membela pemerintahan Jokowi dari kritikan masyarakat. Menurutnya, pemerintahan Jokowi belum berlangsung lama dan masih punya kesempatan kerja yang panjang.
“Kecuali klo gak seperti di lagu “Negara” lagian Jokowi-JK belum juga stahun, masih ada 4 thn-an,” tulisnya.
Sikap Iwan Fals ini banyak menuai protes dari netizen. Salah satunya diungkap netizen Dudi Iskandar. "Bang Iwan, kemana suara lantangmu yang sering kau teriakkan dulu. Aku rindu suaramu dulu, bukan yang sekarang. Kemanakah idealisme mu Bang? Kenapa harus negara lain yang diomelin?" ujar Dudi.
"Iwan Fals jadi fals beneran," komen Piprim Yanuarso.
Menanggapi protes dari netizen, Iwan Fals tampak sewot dan menyerang balik netizen yang kecewa.
""pembuly" itu kaya ikan mas ye, dkasih umpan gtu aje mak werrr, tiati tu layar jgn dplototin gtu ah ntar belekan lagi," tutur penyanyi yang punya nama asli Virgiawan Listanto ini.