Sejak ditunjuk sebagai duta desa oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, musisi senior Iwan Fals kerap mendapat kritikan dan disebut mulai melunak. Meski begitu, Iwan mengaku tidak keberatan jika dirinya banyak disalahkan.
"Masak saya gak boleh nyalahin negara lain, kamu nyalahin saya aja boleh kok dan dianggap gak peduli dengan harga-harga yang naik, munafik, menyanyi dan menari di atas penderitaan orang lain. Masak sih?" tulis Iwan melalui akun Twitter pribadinya, Kamis lalu (23/4).
Pelantun 'Bento' tersebut mengatakan, bahkan ada orang yang menudingnya sebagai penjilat Presiden Joko Widodo. Ayah dari Raya Rambu Rabbani ini tersinggung dengan tuduhan tersebut.
"Lalu dianggap penjilat, sudah minum air cucian kaki Jokowi, demi uang dan konser 4 juta katanya. Hm TERLALU, sakitnya tuh."
Mendapat serangan bertubi-tubi, Iwan mengaku sempat ingin menangis. Namun setelah melihat uban yang tumbuh di kepala, dia lalu mengurungkannya.
"hehe sbenernya saya mau nangis lo, cuma gak enak sama uban, ntar dibilang cengeng lagi, wah wibawa jatoh dong," tulisnya. (merdeka.com)