Pengantar: Entah faktor apa, situs DETIK mengubah judul berita dari tadinya "Presiden Jokowi di KAA: Bank Dunia, IMF, dan ADB harus dibuang" MENJADI "Jokowi Beranggapan Masalah Ekonomi Tidak Harus Diselesaikan IMF dkk".
Untungnya, saya bisa mendapatkan copy dari situs lain yang mengcopy situs DETIK sebagai mana berikut :
Presiden Jokowi di KAA: Bank Dunia, IMF, ADB Harus Dibuang
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:1-w4koa7oDkJ:news.detik.com/read/2015/04/22/100403/2894621/10/presiden-jokowi-di-kaa-bank-dunia-imf-dan-adb-harus-dibuang+&cd=1&hl=id&ct=clnk
JADI,
Pada forum KAA Presiden Jokowi habis-habisan mengecam Lembaga Keuangan Internasional sebagaimana dilansir dalam berita berikut :
Jokowi: IMF, Bank Dunia, dan ADB Tak Memberi Solusi
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/04/22/124035026/Jokowi.IMF.Bank.Dunia.dan.ADB.Tak.Memberi.Solusi
Presiden Jokowi Ajak Negara KAA Singkirkan IMF, Bank Dunia dan ADB
http://www.tribunnews.com/nasional/2015/04/22/presiden-jokowi-ajak-negara-kaa-singkirkan-imf-bank-dunia-dan-adb
Jokowi Beranggapan Masalah Ekonomi Tidak Harus Diselesaikan IMF dkk
http://news.detik.com/read/2015/04/22/100403/2894621/10/jokowi-beranggapan-masalah-ekonomi-tidak-harus-diselesaikan-imf-dkk
***
Nah, setelah mendapat reaksi luas... seperti biasa 'deh... cukup dengan sedikit ngeles -pun boleh lah :)
Jokowi: Siapa yang Bilang Anti IMF dan Bank Dunia
http://politik.news.viva.co.id/news/read/618685-jokowi--siapa-yang-bilang-anti-imf-dan-bank-dunia
Saya sudah perkirakan, pasti akan muncul sanggahan dari para pendukung... "emang bagian mana dari pidato Jokowi yang menyatakan bahwa beliau anti IMF, Bank Dunia dan ADB ????!"
He..he..he...
Kalau saya yang digituin [oleh pendukung Pak Jokowi], akan saya jawab balik : lho, kalau memang merasa tidak anti ya sudah dong, gak usah pakai membuat pernyataan bahwa Lembaga Keuangan Dunia [Bank Dunia dan IMF] tidak membawa solusi bagi persoalan ekonomi global.
Begitu dikasih respon/reaksi, akhirnya jadi sibuk 'deh... memberikan aksi bantahan :)
Lagi pula, pidato-nya khan buah karya Tim Substansi [beberapa Menteri dan Kastafpres], dan Presiden nya yang kena 'deh :)
Oh.. nasib Pak Jokowi
[Tara Palasara]