Pejuang Kemanusiaan dan Kader Terbaik PKS Bali telah Berpulang


Innalillahi wa inna ilaihi rojiun... PKS kembali kehilangan kader terbaiknya di Bali. Dalam usia yang masih muda, Yudatama Adwin Nugraha menghembuskan nafas terakhir di usia 33 tahun tepat  pada Jum'at 20 Maret 2015 pukul 15.18 WITA . Selesai mengisi dari kajian pekanan tiba-tiba Yuda tak enak badan dan hingga akhirnya pada Kamis (19/3) dini hari dirujuk ke ICU Jantung RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat) Sanglah Denpasar,  Bali. Jenazah dimakamkan di Pemakaman Islam Kampung Jawa, Denpasar pada Jum'at (20/3).

"Sejak kecil kami tahu, Yuda adalah anak yang baik. Anak ini adalah Rijalun sholeh (pemuda sholeh), masa hidupnya disibukkan dengan kegiatan dakwah keislaman dan berkontribusi untuk masyarakat" cerita Oktan Hidayat,  Ketua DPP PKS Wilayah Bali Nusra saat memberikan sambutan perwakilan dari keluarga almarhum di pemakaman Kampung Jawa, Denpasar.

Yuda dikenal dengan sosok pribadi yang ramah dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. ia merupakan aktifis sosial kemanusiaan.  Banyak kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat meski usia masih muda. Salah satunya adalah merintis klinik kesehatan gratis untuk masyarakat di Bali, LKM (Layanan Kesehatan Masyarakat), dengan kerja kerasnya hingga terbentuklah Rumah Sehat Madani (RSM) yang melayani lebih dari sepuluh ribu penerima manfaat tiap tahunnya.

Tidak hanya kiprahnya dalam bidang kesehatan, bersama rekan-rekannya, Suami dari  Aulia Safira ini merupakan salah satu perintis dan pembina Muallaf Foundation, sebuah lembaga pembinaan muallaf di Bali. Di masa kuliahnya, Bapak yang meninggalkan dua anak lelaki ini merupakan Pendiri Moslem Science Community (MSC) Universitas Udayana pada tahun 2002. Almarhum juga pernah menjadi kepala Depatemen Pembinaan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Udayana.

Di tahun 2014 saat Pemilihan Umum Legislatif, almarhum Yudatama diamahkan oleh partai sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Denpasar daerah pilihan  Denpasar Barat 1, meski tak lolos, pemilu atau pun tidak pemilu, pemuda  yang baru saja menjalankan bisnis Apotek ini terus berkontribusi untuk masyarakat seperti biasanya.

"Allah telah memanggil salah seorang pengurus dan pengajar terbaik Muallaf Foundation Bali, dedikasi dan pengorbanan serta ketulusan yang tiada tara. Sejak masih kuliah hingga menikah tiada berkurang kecintaannya kepada keluarga besar Muallaffoundation Bali. Rasa cinta yang begitu besar mengalahkan rasa sakit yang di deritanya. Kami menjadi saksi bahwa ustadz Yudatama an adalah salah seorang mujahid dakwah di pulau Bali ini." tulis status resmi Muallaf Foundation di akun facebook resminya.

"Tercapai juga apa yg snantiasa kau inginkan ..dan kau lantunkan setiap hari...saudaraku.....waamitna 'ala syahadati fi sabilillik, innaka ni'mal maula wa ni'mannashir..." kenang salah satu sahabat baiknya, Ichwan Aribowo, dalam komentar kabar duka di Facebook. (fat)

sumber: web resmi pksbali.org

Baca juga :