Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa rapat yang melibatkan isterinya, Veronica Tan sudah diatur. Ahok juga menduga dia dikhianati bawahannya.
Bahkan Ahok menilai peran Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni cukup vital dalam mengarahkan isteri Ahok ke ruang rapat tersebut. Sebab menurut Ahok, Sylvi sempat meminta izin kepadanya secara sopan.
Namun ketika foto rapat tersebut heboh di media, Ahok merasa kaget. Ahok sadar bahwa hal tersebut sudah direncanakan. Sebelumnya, tersebar foto rapat revitalisasi Kota Tua yang dipimpin isteri dan adiknya Ahok, Harry Basuki sempat menuai kehebohan di dunia maya. Dugaan Ahok sengaja memasukkan isteri dan adiknya untuk menggunakan fasilitas Gubernur, termasuk ruang rapat begitu ramai diperbincangkan.
Menanggapi tudingan Ahok, Sylviana Murni enggan berkomentar lebih jauh.
“Allah Maha Tahu segalanya, jadi saya no comment. Saya akan tetap bekerja tidak mau malah memperuncing masalah,” dalih Sylviana di kantor Kwarnas Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Maret 2015.
Sylviana menduga Ahok sedang emosi dengan kisruh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta sehingga mengeluarkan pernyataan seperti itu.
“Saya jauh lebih tua, lebih mengerti. Mungkin Bapak (Ahok) sedang emosi, tetapi sudah saya komunikasi dan klarifikasi kepada beliau,” ujarnya.
Menurut mantan Walikota Jakarta Pusat itu, sebagai bawahan, ia justru ingin menjaga Ahok dengan memberikan loyalitas serta kinerja terbaik. [sumber]