Dugaan sebagian kalangan yang menyatakan dicopotnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK oleh Presiden Joko Widodo dan kemudian diganti dengan Plt Taufiequrachman Ruki sebagai sebuah skenario pelemahan KPK menemukan pembenaran. Senin (2/3) kemarin, KPK melimpahkan Kasus dugaan suap Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung yang dipimpin politikus Nasdem M Prasetyo.
Pasca-kepastian penyerahan itu, politikus PDI Perjuangan Pramono Anung tampak di Kejaksaan Agung. Mantan Wakil Ketua DPR ini tiba di Kejagung pukul 14.50 WIB dengan menumpang mobil Lexus hitam B 1602 SJM.
Seperti dilansir Metrotvnews, mengenakan batik hitam, Pramono tampak tergesa menuju Kantor Jaksa Agung. Pukul 15.40 WIB Pramono tampak keluar dari Kantor Jaksa Agung. Tapi, dia pulang lewat pintu lain, bukan melalui pintu yang sama saat dia datang.
Pramono tampak sudah dijemput Taksi Blue Bird B 1272 QZ. Dia seperti menghindari wartawan yang masih menunggu. Melihat Pramono ada di jok belakang, wartawan mengajar taksi itu. Taksi kemudian berhenti di gerbang belakang Gedung Kejagung.
Pramono turun dari taksi dan menaiki mobil pribadinya. Wartawan sempat bertanya apa tujuan dia ke Kejagung. Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu mengaku tak membahas sesuatu yang penting.
"Tidak ada apa-apa," kata Pramono sebelum menutup kaca mobilnya.
Tidak ada apa-apa, semua 'aman' terkendali. Mungkin begitu maksudnya.
