Kasus Refly Harun & Sepupu Keluarga Jokowi, Bukti Paling Parah Bagi-Bagi Kursi BUMN



*by Tara Palasara

Refly Harun dan Sepupu Keluarga Jokowi Komisaris Jasa Marga
(http://m.padek.co/detail.php?news=21220)

1] Ternyata dalam melakukan plotting jabatan di BUMN [dalam hal ini Jasa Marga], Menteri Rini sama sekali tidak melibatkan koordinasi dengan Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Nah lho, padahal untuk konteks pemerintah itu wajib lho. Pertanyaannya kemudian, Menteri Rini itu koordinasi dengan siapa ?! apakah dengan.... xxxxxxxxxxxxx ????

2] Agak kasihan dengan Dirut Jasa Marga, Adityawarman, beliau sampai kehabisan argumentasi untuk membela Menteri Rini dalam soal penempatan Refly Harun, dengan mengatakan bahwa Jasa Marga butuh ahli hukum untuk soal pembebasan tanah. PADAHAL, sesuai pengakuannya Refly Harun sendiri... dia adalah Ahli Hukum Tata Negara dan bukan Ahli Hukum Pidana / Perdana. Hellooo..

3] Tentang issu penempatan Keluarga Besar Jokowi, idealnya... Istana melalui Menseskab atau siapa lah.. melakukan klarifikasi biar tidak menggelinding menjadi bola besar fitnah! seperti isu isu yg lain.

info : Komisaris pendatang baru lainnya adalah Sigit Widyawan. Dalam akun Facebook-nya, Sigit tertulis berkarir di PT Roda Pembangunan Jaya dan dalam pemberitaan beberapa media sebelumnya disebut merupakan sepupu dari istri Presiden Jokowi, Iriana. Namun ada juga yang menyebut sepupu Jokowi. Sigit didaulat sebagai Komisaris Independen.

4] Sekedar tahu aja, penempatan relawan Jokowi pada berbagai tempat ini konon memicu kecemburuan pada relawan JK karena untuk Indonesia Timur, kontributor kemenangan pilpres adalah JK.

5] Sampai dengan hari ini (20/3/2015), plotting itu masih berjalan dan akan menyebar ke seluruh sendi-sendi Pemerintahan dan BUMN.

Haruskah begini terus ???!!!!


Baca juga :