Hari Ini Rupiah Akhirnya Tembus 13.000 per Dolar, Presidennya Jokowi atau Prabowo?


Nilai tukar rupiah akhirnya menembus level 13.000 per dolar AS awal pekan ini. Rupiah tercatat terus bergerak melemah menanti data inflasi yang akan diumumkan siang hari ini.

Data valuta asing Bloomberg yang dirilis Liputan6.com, Senin (2/3/2015), menunjukkan nilai tukar rupiah menembus level 13.000 per dolar AS. Rupiah tercatat sempat menyentuh level 13.001 per dolar AS pada perdagangan pukul 08:53 WIB.

Nilai tukar rupiah kembali melanjutkan pelemahan akhir pekan lalu dengan dibuka melemah di level 12.976 per dolar AS. Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah masih berfluktuasi melemah di kisaran 12.975 - 13.001 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah yang melemah hingga menyentuh Rp 13.000 jauh hari sebelumnya sudah diprediksi.

Pada awal Juli 2014, saat masih ramai Pilpres, media online TEMPO.CO memposting berita yang berjudul "Prabowo Menang, Rupiah Berpotensi Tembus 13 Ribu".

Kurs rupiah terhadap dolar AS diperkirakan menembus 13 ribu bila pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terpilih menjadi presiden-wakil presiden. Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan pelaku pasar akan melihat sosok pemenang pemilihan presiden sebelum melakukan transaksi. Jika pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang, rupiah akan cenderung bergejolak.

(http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/07/088590988/Prabowo-Menang-Rupiah-Berpotensi-Tembus-13000)

Demikian paragraf pertama berita TEMPO bertanggal 7 Juli 2014.  

Sekarang rupiah benar-benar tembus Rp 13.000 per dolar AS. Apa dollar gak tau kalau presidennya itu Jokowi? Atau mungkin dollar yang salah mengira Indonesia presidennya Prabowo, atau dollar tak bisa ditipu... bahwa Prabowo lah sesungguhnya pemenang pilpres :)

http://www.takrim-alquran.org/program-sedekah-al-quran-untuk-kedua-orang-tua-2/

Baca juga :