Situs Israel, Deepak melaporkan presiden kudeta Mesir, Abdel Fattah As-Sisi memiliki rencana melakukan aksi militer ke Libya dengan menerjunkan pasukan militer Mesir ke kota Derna, Libya.
Aksi militer tersebut akan dimulai dari daratan Sinai dengan menyerang semua titik yang dicurigai sebagai sarang teroris. Selanjutnya As-Sisi akan memperluas serangan memasuki kawasan Gaza yang dikuasai oleh pejuang Palestina Hamas.
Aksi militer yang akan dilakukan As-Sisi kabarnya sudah mendapat restu dari Israel, dan tujuan utamanya adalah melemahkan pertahanan Hamas di Gaza dengan alasan pembersihan kelompok teroris di daratan Sinai.
Setelah itu militer Mesir akan bergerak ke kota Derna, Libya dengan mengerahkan pasukan darat dan laut. Militer Mesir akan membantu pasukan Libya pimpinan Khalifa Haftar memerangi kelompok yang mereka sebut teroris di Derna, kota tepi pantai wilayah timur Libya.
Hingga berita ini diturunkan, sudah terlihat kesibukan di dalam militer Mesir yang diduga terkait persiapan penyerangan tersebut.
Situs Deepak yang dikenal dekat dengan petinggi intelejen Israel juga melaporkan lebih rinci bahwa pasukan Mesir akan memasuki Libya dari Benghazi dan menyerang kota Derna dari arah utara.
Beberapa media Arab melaporkan bahwa beberapa waktu terakhir Haftar (pemimpin pemberontak dan kudeta Libya) sudah dua kali mengunjungi Cairo secara diam-diam guna berkordinasi dengan As-Sisi terkait aksi militer tersebut. Setelah kunjungan ke Cairo Haftar melanjutkan kunjungan ke Yordania bertemu petinggi intelejen dan militer Israel. (Hasmi Bakhtiar)
