Pengdilan pemerintah kudeta Mesir mulai melakukan pembekuan harta para kader Ikhwanul Muslimin, termasuk di dalamnya perusahaan dan tabungan bank, baik yang atas nama pribadi maupun organisasi.
Pemerintah kudeta Mesir telah membentuk tim khusus yang dipimpin Ezzat Khamis, wakil satu Menteri Kehakiman guna melacak harta kekayaan kader Ikhwanul Muslimin diseluruh Mesir. Sekitar dua minggu silam tim khusus tersebut melakukan rapat kordinasi dengan petinggi bank sentral Mesir guna memburu dan memastikan perusahaan dan tabungan nasabah yang dicurigai memiliki kedeketan dengan Ikhwanul Muslimin.
Tim khusus tersebut menyatakan akan mengeluarkan draft yang berisi daftar pemilik perusahaan dan rekening bank yang dicurigai memililiki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, diperkirakan ada sekitar166 nama petinggi Ikhwanul Muslimin masuk dalam daftar tersebut. Sebelumnya tim tersebut sudah merilis daftar kekayaan 901petinggi Ikhwanul Muslimin yang hartanya dibekukan, meliputi 460 mobil, 328 hektar tanah, 522 bangunan, sebagian besar merupakan kantor Freedom and Justice Party (FJP, partai IM).
Tidak hanya itu, tim yang dibentuk pemerintah kudeta Mesir tersebut juga membekukan lembaga kemanusiaan yang bergerak dibidang kesehatan, diantaranya lembaga kemanusiaan Rab'ah Adawiyah serta mencabut izin operasi. (Hasmi)