Presiden Joko Widodo berambisi mewujudkan mobil nasional dengan menggandeng pabrikan otomotif asal Malaysia, Proton. PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan milik mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) dengan Proton kemarin (6/2) atau saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) mengaku heran dengan keberadaan Hendropriyono yang seakan sangat dimanjakan oleh Jokowi dengan diberi berbagai posisi penting.
"Apa yang membuat Hendropiyono ini begitu istimewa di mata Jokowi?. Kemarin menantunya dapet Danpaspampres, anaknya dapet posisi petinggi Telkomsel, sekarang dapet perjanjian mobil nasional," kata Ray saat ditemui seusai mengikuti diskusi politik di Jakarta, Sabtu (7/2).
Oleh karena itu, dia mendesak agar Jokowi beberkan ke publik kenapa sosok Hendropriyono selalu diistimewakan. Menurutnya, bisa saja Jokowi membalas jasa Hendropriyono yang turut membuatnya menjadi Presiden. Namun, dalam balas jasa yang dilakukan Jokowi hanya Hendropriyono yang paling banyak mendapatkan imbalan.
"Saya tidak mengerti apa istimewanya Hendropriyono bagi Jokowi. Ya mungkin saja dia berjasa bikin Jokowi jadi Presiden. Tapi hanya Hendro yang diberikan keistimewaan," imbuhnya. (merdeka.com)
Baca juga: Sosok "H E N D R O"