Para pemuda muslim ramai menyerukan gerakan kampanye nasional “I am muslim No #ValentinesDay” di media sosial. Kepedulian pemuda muslim ini dalam rangka penolakan remaja terhadap perayaan hari Valentine yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Tommy, salah seorang pemuda yang menjadi peserta kampanye yang diadakan Islampos ini menyatakan, sudah seharusnya pemuda muslim tak lagi terjebak pada ajakan Barat yang menodai makna cinta.
“Cinta bukan seks bebas dan ngegombal. Loe jangan mau dikasih cokelat terus diajak ML (Making Love). I am Muslim No #ValentinesDay,” kata Tommy seperti dilansir Islampos, Kamis (5/2).
Lain lagi dengan Dika. Pemuda ini berpendapat bahwa budaya Valentine lahir dari budaya luar dan tidak pernah ada ajaran Islam untuk merayakan hari Valentine.
“Islam gak ngerayain Valentine, dan itu bukan budaya kita. Valentines day itu budaya barat. Jangan sampai budaya itu mempengaruhi akidah kita,” ujar Dika.
Mereka adalah contoh remaja muslim yang masih peduli, dengan mengajak pemuda muslim lainnya untuk ikut meramaikan “I am Muslim No #ValentinesDay”. Harapannya, para pemuda muslim sadar dan tak ikut dalam perayaan Valentines Day yang digelar setiap tanggal 14 Februari tersebut.
sumber: Fimadani.com