Hati-Hati, Kartu SIM Telkomsel dan Indosat Dibuat Gemalto

Gemalto merupakan salah satu produsen chip untuk kartu dan ponsel (kartu SIM) terbesar di dunia. Dari kartu SIM yang pernah dibuat oleh perusahaan berbasis di Belanda, itu ada yang dipakai oleh operator Indonesia.

Dalam dokumen terbaru yang dibocorkan oleh whistleblower Edward Snowden mengindikasikan Amerika Serikat (AS) dan Inggris sudah berhasil menembus sistem pembuat chip itu dan melakukan mata-mata.

Snowden juga menyebutkan bahwa, setidaknya ada 450 operator yang sukses disadap dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan operator besar di AS seperti AT&T, T-Mobile, Verizon dan Sprint menjadi korbannya.

"Sejauh ini kartu SIM kami tidak dibuat oleh Gemalto," kata GM Corporate & Communication Manager XL, Tri Wahyungingsih, Senin, 23 Februari 2015.

Hal agak berbeda justru dikatakan oleh operator terbesar di Indonesia, Telkomsel. Vice President (VP) Corporate Communicion Adita Irawati, memang mengakui secara langsung bahwa Gemalto membuat beberapa kartu SIM miliknya.

"Iya, kami memang memakai Gemalto di samping vendor-vendor lainnya. Namun yang perlu dipertegas, kita selalu menjunjung tinggi GCG (Good Corporate Governance) dan patuh pada ketentuan yang berlaku dalam memilih vendor," jelasnya.

Sementara itu pihak Indosat, juga mengakui bahwa beberapa kartu SIM miliknya diproduksi oleh Gemalto.  Sayangnya, Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat, tak mau menyebut lebih detil mengenai bentuk kerja sama dengan produsen tersebut.

"Kendati kita menggunakan Gemalto untuk membuat kartu SIM tersebut. Kita sangat yakin, bahwa pada dasarnya perusahaan tersebut menjaga segala bentuk kerahasiannya dengan benar," tambah Pras--sapaan akrabnya.

Sebelumnya diberitakan, walaupun secara tersirat tidak disangkal oleh pihak Gemalto, perusahaan tersebut masih akan melakukan investigasi. Apalagi memang, sebelumnya mereka mengakui ada serangan ilegal ke sistemnya.

"Saat ini kita tidak dapat membuktikan hubungan antara upaya terakhir tersebut dan apa yang dilaporkan kemarin," kata pihak Gemalto.

Dalam situs yang ditelesuri, Gemalto juga pernah menjalin PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) untuk mengelola sistem internet banking miliknya pada pertengahan tahun 2014 lalu. [cnn]
Baca juga :