Salah seorang Jurnalis terkemuka, Ahmad Mansour, mengatakan bahwa buku-buku karya Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, ketua persatuan Ulama Muslimin, dan Hasan Al-Banna, pendiri jama’ah Ikhawanul Muslimum, serta Sayyid Qutb, yang merupakan salah satu tokoh besar dalam jama’ah tersebut, buku-buku mereka menjadi buku yang paling laris di Book Fair International di Kairo, meskipun terdapat kampanye besar-besaran di dunia maya untuk menolak pemikiran-pemikiran mereka.
Melalui akun facebooknya, Ahmad Mansour menulis, “Peperangan yang dilancarkan di dunia maya dan media cetak untuk melawan pemikiran allamah Dr. Yusuf Al-Qaradhawi di pameran buku Internasional di Kairo telah menjadikan buku-buku Al-Qaradhawi, Hassan Al-banna dan Sayyid Qutb dan buku-buku tentang al-Ikhwan secara umum menjadi yang terlaris sepanjang sejarah pameran buku dan sejarah penerbitan buku-buku.”
Ia menambahkan, bahwa meskipun semua intimidasi dan ketidakpercayaan terhadap Ikhwan telah dilakukan oleh lawannya, namun itu hanya manambah terbukanya kedok serta kekalahan As-Sisi dan tentara bayarannya semakin jelas.
Seperti diketahui, tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin, termasuk Mursyid Aam DR Muhammad Badie, saat ini dipenjara oleh rezim kudeta As-Sisi. Hampir semua tokoh Ikhwan tak tersisa. Mereka mendekam dalam penjara dan ancaman hukuman mati. (hr/im/eramuslim)