Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada warga Ibu Kota karena Jakarta masih terendam banjir, khususnya di wilayah barat dan timur Jakarta.
"Makanya pertama, kami harus minta maaf kepada masyarakat bahwa faktanya, DKI itu belum bisa menyelesaikan banjir yang aliran kiri (barat) dan aliran kanan (timur)," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa, 10 Februari 2015.
Permohonan maaf yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada warga Ibukota diapresiasi para netizen.
Ahok minta maaf karena belum bisa mengatasi musibah banjir.
"Kita hargai permintaan maaf Gub Ahok pd warga Jakarta atas banjir yg melanda Jakarta. Harusnya seperti itulah pemimpin," ungkap mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @endrisutarto, Selasa, 10 Februari 2015.
Aktivis HAM yang juga politikus muda Partai Demokrat, Rachland Nashidik juga menyatakan demikian.
"Ini namanya pemimpin," cuitnya melalui akun Twitter @ranabaja.
@Radja_Nusantara memuji sikap Ahok karena sebenarnya tidak mudah untuk meminta maaf.
"Menantikan jokowi minta maaf atas janji2 palsunya. Itulah beda Jokowi dan Ahok," kicaunya.
Namun, @VostokMerah menyangsikan Ahok pejabat pertama yang berani minta maaf. Karena pendahulunya, Fauzi Bowo juga melakukan hal yang sama. "Bedanya foke gak bacot sabotase he #BanjirJakarta," sindirnya. [/fs]