Tidak di kantor, di kampus, antum pasti pernah melihat sosok-sosok ikhwan yang nyebelin. Atau jangan-jangan satu diantaranya. Berikut 7 hal tentang ikhwan nyebelin:
1. Malas Nyuci Baju
 |
| genius |
Bagi ikhwan yang ngekos, mencuci baju adalah urutan sekian. Paling rajin seminggu sekali atau dua minggu sekali. Kadang lebih praktis milih untuk mencuci baju di saat sedang mandi. Tak jarang jaket yang dipakai tipikalnya bolak-balik. Hari ini dipakai di awal yang bagian luar, hari besok yang dipakai di bagian dalam.
Bagi yang masih sama orang tua lebih memilih dicucikan orangtuanya atau kadang diserahkan kepada mbak-mbak yang suka bantu di rumah. Tinggal meletakkan di keranjang baju kotor, atau baju kotor menggantung lama di tiang gantungan baju. Yang sudah beristri kadang nggak jauh berbeda.
2. Bau Badan Semerbak
Zuhud sih zuhud. Tapi nggak gitu juga kelees. Zuhud itu wangi, bukan bau badan yang semerbak membuat sekitar pusing tujuh tikungan. Iya sih aktivitas dakwah yang begitu padat membuat kita jadi bau matahari, keringat tak berhenti bercucuran. Wajar, kok! Yang nggak wajar belum mulai aktifitas apa-apa sudah bau saja.
3. Ngaret
Memang sih Indonesia salah satu penghasil karet terbesar di Indonesia tapi bukan berarti waktu juga ikut terbuat dari karet juga.
Biasanya seperti ini:
"Akh, antum di mana? Sudah pada kumpul nih!"
"Bentar, lagi OTW!"
OTW atau
on the way kata anak medsos definisinya adalah posisi dimana antum lagi bangun dari tempat tidur, mengambil handuk dan on the way ke kamar mandi.
Padahal teman-teman yang lain sudah menunggu hingga habis paket data, habisin gorengan dan sudah kholas satu juz.
3. Nggak Menghargai Akhwat
 |
| SSG DT |
Ketika syuro, ikhwan yang aktifis kadang tidak menghargai akhwat. Pendapat-pendapat akhwat yang diterima hanya yang itu-itu saja. Sementara akhwat yang suaranya pelan, yang posisinya kurang strategis kurang didengar suaranya.
Selain itu ikhwan kerap menganggap kurang cekatan dan lemah kalau pas lagi ada agenda keislaman.Sering bilang akhwat cerewet, padahal ikhwan sendirinya kalau bicara nyaris tanpa titik koma.
4. Nggak Sadar Aurat
 |
| DPRa PKS Pejaten Barat |
Biasanya ini terjadi kalau lagi main futsal. Suka pakai celana pendek tepat di dengkul atau di atas dengkol dikit. Memang sih yang main laki-laki semua, tapi yang outdoor kadang ada cewek berseliweran. Yang indoor juga kadang ada officer yang cewek. Apalagi kalau kena jepret foto teman dan dishare di Path, FB, IG atau Twitter, bakal kelihatanlah dengkol kita yang nggak ketutup celana.
5. Suka Ngupil Sembarang
 |
| iberita |
Eits, jangan salah! Ngupil bukan dominasi laki-laki lho. Tapi manusia sejenis ikhwan juga ada yang sering ngupil sembarangan. Ngupil memang enak sih tapi enek bagi yang lihat. Apalagi kalau lagi duduk asyik, biasanya tangan bergerilya ke hidung dan menempelkannya di balik meja.
6. Suka Definisikan Waktu Nggak Jelas
 |
| fullhome |
Biasanya ada itu ikhwan yang definisikan waktu sendiri ketika janjian.
"Kapan?"
"Ba'da Isya ya!"
Ini nih absurdnya definisi "ba'da". Misal ba'da Isya. Isya itu bisa berarti usai sholat Isya langsung jalan, atau Isya itu bisa jam 20, jam 21, jam 22, atau jelang shubuh ketika tahajud pun bisa didefinisikan sebagai ba'da Isya. Issh...menyebalkan sekali bukan?
7. Ingkar Janji
 |
| tempo |
Kau yang berjanji...kau yang mengingkari. Begitu kata lirik lagu dangdut. Sering nemuin ikhwan seperti ini? Kalau mau jujur, ada kok di sekitar kita. Plis, jangan berpikiran:
lho, orang berwajah tanpa dosa saja tapi sering ingkar janji saja bisa jadi presiden. Pasti ana bisa dong jadi presiden.
Ikhwan itu laki-laki biasa kok. Ada yang pernah melakukan kesalahan, menyenangkan juga menyebalkan. Namun jika terus menyebalkan bagaimana dakwah kita bisa sampai ke ummat?
Wallahua'lam.
Muhammad Sholich Mubarok
@paramuda
