Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menyempatkan sosialisasi tentang rencana pembangunan terminal AKAP Koto Tangah usai shalat Jumat di Masjid Al-Ikhlas, Jumat (30/1/2015).
Kegiatan Jumat Keliling ini menjadi agenda rutin Wali Kota Padang untuk berdiskusi dengan warga selain menggunakan social media. Sebelum menjabat Walikota, Mahyeldi yang juga politisi PKS ini memang sudah dikenal masyarakat sebagai mubaligh. Sehingga kegiatan Jumat Keliling ini sangat pas dengan beliau dan juga kultur masyarakat Padang.
Berikut penjelasan Mahyeldi Ansharullah melalui akun twitternya @MahyeldiPadang seputar kegiatan Jumat Keling:
1) Selain sosial media, sarana efektif untuk diskusi dengan warga adalah saat Shalat Jumat keliling yg rutin kami lakukan.
2) Bagaimanapun, tidak semua warga menggunakan internet, sosmed dan smartphone. 'Generasi' dan wilayah tertentu perlu disapa langsung.
3) Ada situasi juga yang mendadak, incognito, tanpa rencana kami datangi warga. Saat shalat berjamaah, saat ada yg berduka atau menikah ;)
4) Tapi kerja koordinasi di perlukan juga. Seluruh Kepala Dinas kami undang Shalat Subuh berjamaah sepekan sekali di rumah dinas.
5) Dari para Kepala Dinas kami pun mendpt masukan, prioritas kerja apa yang perlu penyelesaian. Dlm suasana informal, malah banyak yg tuntas.
6) Semoga kegiatan menyapa warga bisa berimbang dengan koordinasi kerja. Ke warga mendengar keluhan, ke dalam kami selesaikan.
7) Karena Padang milik bersama, kami mohon terus diberikan masukan. Kita harus dalam spirit yang sama : membangun Padang yang kita cinta.
*Baca juga: Walikota Padang Aktif Menyapa Twitter Lewat Akun @MahyeldiPadang