Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahea mengaku kecewa dengan kinerja presiden Joko Widodo. Menurutnya, dalam seratus hari pemerintahan Jokowi berjalan belum menghasilkan perubahan yang konkret untuk rakyat.
Menurut Ferdinand, apa yang dijanjikan Jokowi saat kampanye belum terealisasikan. Ia pun merasa gemas dan menyesal telah mendukung Jokowi menduduki kursi presiden.
"Saya gemas sekali. Rasanya saya mau dukung Prabowo. Tapi Pilpresnya sudah lewat," kata Ferdinand dalam diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/1/2015).
Ferdinand melihat menteri Jokowi tidak satu komando dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, Jokowi tidak berdaulat dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin negara.
"Saya lihat tidak satu komando pemerintahan ini," tuturnya.
Ferdinand mengaku heran dengan orang-orang yang dipilih Jokowi untuk mengisi kabinet kerja. Ia menduga bahwa yang memilih menteri dalam kabinet kerja bukanlah Jokowi sendiri melainkan ada pembisik lainnya.
"Karena saya tahu niat Jokowi membuat rakyat lebih baik luar biasa. Tapi beliau belum bisa berdaulat," katanya, seperti dilansir Tribunnews.com.
Seperti kita tahu, kemarin (Rabu, 28/1/2015), adalah genap 100 hari usia pemerintahan Jokowi-JK. Di usia 100 hari itu kekecewaan terhadap Jokowi sangat tinggi, bahkan ada yang menyebut dengan Rapor Merah.
"Susah kalau sebut angka, rapor merah lah," ujar Peneliti dari Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM), Oce Madril, seperti dilansir Tempo, Rabu, 28 Januari 2015.