Moeldoko: Black box Belum Ditemukan, Baru Terdengar PING


Kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami musibah dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, Ahad, 28 Desember 2014, hingga kini belum ditemukan.

Namun, secercah harapan akan ditemukannya kotak hitam berisi data percakapan pilot di kokpit dan data penerbangan lainnya, muncul bersama dengan terdengarnya PING yang berhasil dideteksi kapal navigasi Jadayat.
Selain PING yang diduga berasal dari black box, tim TNI Angkatan Laut juga menemukan serpihan mesin yang diduga kuat sebagai bagian mesin dari pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Penemuan serpihan dan terdengarnya PING, pada hari Jumat, 9 Januari 2015 siang hari, dengan lokasi di koordinat 03.37.21 Lintang Selatan dan 109.42.42 Bujur Timur. Lokasi itu hanya berjarak 1,7 mil laut dari bagian ekor pesawat yang sudah ditemukan sebelumnya di koordinat 03.36.31 LS dan 109.41.66 BT.‬

‪"Di sana banyak mesin yang berserakan," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di KRI Banda Aceh, Jumat siang.‬

‪Namun, tim penyelam belum mengangkat serpihan mesin yang berada di dasar laut tersebut ke permukaan. Saat ini, tim penyelam fokus mencari black box yang sudah terdeteksi oleh sonar Kapal Navigasi Jadayat.‬

‪Dugaan sementara, black box itu seharusnya berada di bagian ekor pesawat yang ditemukan, tetapi terpisah dan terbawa arus.

Saat penemuan bagian ekor pesawat, arus membesar. Sehingga proses pencarian black box sementara dihentikan.

"Di lokasi ditemukannya mesin itu sudah kita tancap tanda kuning sehingga mudah mencarinya nanti," ujar Panglima TNI Moeldoko.‬

Semoga, black box dapat segera ditemukan agar berbagai dugaan mengenai musibah AirAsia QZ8501 menjadi jelas. (fs)
Baca juga :