Masjid Le Mans Perancis Diserang Sebagai Buntut Penembakan Charlie Hebdo


Kasus penembakan majalah Charlie Hebdo ternyata berbuntut panjang. Sebuah Masjid di Le Mans, dilaporkan ditembak dan dilempari granat.

Di  Villefranche-sur-Saone, Timur Laut Perancis, dilaporkan telah terjadi sebuah ledakan di depan sebuah restoran kebab, di dekat Masjid, pagi ini waktu setempat, Jumat, 9 Januari 2015.

Media Perancis menyatakan tak ada korban luka atau meninggal dalam ledakan tersebut. Namun restoran kebab tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Polisi Perancis telah memulai penyelidikan tentang kejadian itu dan secepatnya akan membuat pernyataan publik tentang kasus ledakan ini.
Belum diketahui, apakah ledakan ini berkaitan dengan serangan ke Charlie Hebdo.

Sementara itu, sebuah masjid di Le Mans, Barat Laut Perancis, semalam, menjadi korban serangan peluru dan granat rakitan. Peluru yang ditembakkan ke masjid merusak beberapa bagian masjid, sementara 4 granat rakitan dilemparkan ke halaman masjid.

Salah satu dari empat granat meledak, namun menurut rilis media setempat, Le Maine Libre, dilaporkan, tidak ada korban luka.

Dari Le Mans, dilaporkan, polisi telah mengisolir Masjid tersebut dan menyelidiki insiden ini.

Sementara di Wina, ibukota Austria, ditemukan tulisan Anti  Islam pada  Masjid Tuna milik Wina Islamic Center. Tulisan-tulisan tersebut menjadi perhatian masyarakat muslim Austria yang datang untuk sholat Subuh.

Mereka pun melaporkan hal tersebut, dan polisi segera melakukan penyelidikan tentang insiden ini.

Pejabat Masjid mempercayai, hal ini ada kaitannya dengan penyerangan Charlie Hebdo di Paris.

Dia juga mengatakan bahwa akhir-akhir ini kebencian terhadap Islam meningkat di Austria. Halaman Masjid kerap dilempari jeroan babi dan para muslimah pun mengalami serangan.

"Mereka mengganggu kami juga," tambahnya. "Bagaimana bisa yakin mereka tidak akan menyakiti kita saat kita sholat malam?"

Selama enam bulan terakhir di Austria, kepala babi diletakkan di area pembangunan Eyüp Sultan, Sekolah Tinggi Agama Islam. Sementara pada bangunan masjid di kota Telfs, ditemukan coretan  lambang Nazi. Dan banyak perempuan berkerudung  menghadapi serangan verbal dan fisik. [worldbulletin/*]
Baca juga :