Musibah yang menimpa pesawat Airbus 320 Air Asia dengan nomer penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak melahirkan empati banyak pihak. Sampai saat ini belum diketahui keberadaan pesawat yang membawa 137 penumpang dewasa, 6 crew, 17 anak-anak dan seorang bayi, yang take off hari Minggu kemarin (28/12) dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapore.
Warga Gaza Palestina yang mendengar kabar ini turut berbelasungkawa dan mendoakan keselamatan untuk para penumpang dan crew pesawat.
"Kami mendoakan kalian dalam shalat dan sujud kami, kami juga berbela sungkawa atas tragedi yang menimpa pesawat Air Asia QZ8501," demikian dikabarkan oleh Abdillah Onim, relawan Indonesia yang saat ini berada di Gaza, seperti dilansir ROL, Senin (29/12/2014).
Kepedulian warga Gaza pada saudara-saudara di Indonesia bukan kali ini saja, bahkan mereka juga turut mengirim bantuan untuk korban musibah tanah Longsor Banjarnegara.
"Awalnya, di pagi hari jam 10 pagi waktu Gaza, tiba-tiba saya di telpon oleh direktur LSM lokal di Gaza, apakah bisa kami titipkan dana donasi dari warga Gaza untuk korban musibah tanah longsor Banjarnegara Indonesia?" ujar Onim.
Onim merasa haru dan awalnya tidak percaya, akan tetapi direktur LSM Gaza itu menjelaskan bahwa kami semua warga Gaza sangat sedih melihat musibah yang melanda warga Indonesia di Banjarnegara, sebenarnya kami ingin datang langsung ke Banjarnegara untuk memberikan langsung bantuan ini, akan tetapi kita tahu bersama bahwa keluar dari Gaza sangat sulit karena kami masih diblokade oleh zionis.