Pimpinan & Anggota DPR Patungan 300 Juta untuk Korban Longsor Banjarnegara


Truk berisi bantuan dari DPR untuk Korban Longsor Banjarnegara

Musibah longsor yang terjadi di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatang Karangkobar, Banjarnegara, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satunya dari pimpinan dan anggota DPR RI.

Perwakilan DPR RI yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membantu penanganan bencana dan juga secara simbolis menyerahkan bantuan yang berasal dari patungan anggota DPR.

Ketua DPR RI Setya Novanto mengungkapkan setidaknya ada 36 titik rawan longsor di Banjarnegara yang harus dipikirkan bersama. Termasuk tindakan-tindakan pemulihan pasca bencana.

"Pemerintah harus melakukan relokasi, jika disuruh untuk transmigrasi masyarakat masih mikir-mikir," kata Setya Novanto saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur, Selasa (16/12/2014).

DPR RI, lanjutnya, berharap semua dapat berjalan sebaik-baiknya. Selain itu, pihaknya juga siap memfasilitasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat terkait hal itu.

"Kami akan tindak lanjuti hal itu di Komisi VIII yang akan fokus mengurusi masalah bencana. Semoga hal itu dapat menghasilkan bantuan yang lebih besar bagi korban," tandasnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan sudah menjadi tradisi bagi para anggota dewan memotong sebagian gajinya untuk bersama-sama memberikan bantuan kepada korban bencana. "Ini adalah gerakan yang mendapat respon positif dari anggota," ungkap Fahri.

Fahri mengungkapkan dalam sehari kemarin pihaknya berhasil mengumpulkan 300 juta rupiah. Sekretariat, katanya, langsung membelanjakannya 100 juta rupiah dalam bentuk barang. "Kami akan langsung memberikan bantuan itu langsung ke korban," kata Fahri yang sore kemarin langsung ke Banjarnegara seusai bertemu Gubernur Jateng di Semarang.

Pada kesempatan itu, Fahri juga menekankan pentingnya mitigasi bencana. Ia berharap, pemerintah pusat dapat mengalokasikan dana APBN khusus terkait hal itu. (pksjateng.or.id)

Baca juga :