Oleh Nandang Burhanudin*
Banyak yang bertanya, mengapa saya berhenti mengupdate kondisi dunia Arab dan Timur Tengah. Alasannya mudah, saya jengah dengan kondisi negara-negara Arab dan pedih memperhatikan nasib umat Islam di negeri-negeri Muslim.
Penguasa wilayah-wilayah Muslim dikuasai agen-agen Zionis-Salibis Internasional. Ekonomi dan SDA dikuasai Asing-Aseng. Rakyat digiring perang saudara. Salibis-ZIonis bermental Inlander terus menggerus sisa-sia perlawanan umat Islam. Pusat Islam di Mekah, Madinah, Baghdad, Damaskus, Al-Quds terus dikangkangi agen-agen Zionis-Salibis internasional.
Di tengah keterpurukan umat Islam di wilayah Muslim, kita dibuat bernafas lega. Sebuah penelitian dari PEW Research Center AS mengunggah hasil riset, bahwa ternyata kurang dari beberapa dekade Eropa akan berubah menjadi benua Islam.
Alasannya sebagai berikut:
1. Pertumbuhan penduduk asli Eropa mengalami stagnasi dibanding dengan penduduk non pribumi.
2. Terjadi migrasi besar-besaran pemeluk Kristen Eropa ke Islam.
3. Migrasi besar-besaran penduduk Muslim dari wilayah-wilayah konflik ke Eropa yang menjamin kebebasan HAM, demokrasi, dan memanusiakan manusia.
Yang lebih mencengangkan, elemen terbesar kebangkitan Islam di Eropa dikomandoi bangsa Turki yang saat ini menjadi elemen terbesar dari migrasi bangsa Muslim dengan penguasaan ekonomi yang dominan. Sangat wajar bila Turki terus menerus dihambat menjadi anggota UE. Plus sangat wajar bila Turki dan para pemimpinnya terus menerus diserang dan diganggu luar dalam.
*Saat ini penulis sedang kunjungan ke Turki
