Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sepertinya sudah habis kesabaran menghadapi KIH yang selalu bikin kisruh. KMP sudah mengalah dengan memenuhi permintaan KIH untuk jatah kursi di pimpinan Komisi (Alat Kelengkapan Dewan/AKD). Perjanjian sudah disepakati. Namun akhirnya mentah lagi. Terakhir KIH minta agar Hak-hak DPR untuk mengontrol pemerintahan dihapus. KIH ingin mengembalikan DPR hanya tukang setempel seperti zaman Orba.
"Sesekali kita perlu kasi pelajaran... Karena kalimat kita salah alamat...," ujar Fahri Hamzah di akun twitternya, Jumat (14/11/2014).
Berikut twit lengkap @Fahrihamzah seputar ulah KIH:
Susah bertanding dengan orang yang gak paham aturan....
Kalau dia yakin kalah mereka walkout (DPR)..Kalau dia yakin menang minta voting cepat (MPR)..Lalu kalah...
Kalau yakin kalah lagi..minta musyawarah mufakat...gak mau voting... (AKD DPR)..
Kalau takut kalah voting tapi pegang kuasa..Maka aturan dan suara mayoritas diabaikan... (DPRD DKI).
Saya selalu bertanya.. Siapa yg diantara mereka bisa diajak ngomong rasional...??
Sulit sekali rupanya. .. Aturan tidak terlalu dimengerti...
Yang dimengerti adalah menang dan kalah...
Soal maslahat umum tidak juga bisa dipertimbangkan. ..
Sesekali kita perlu kasi pelajaran... Karena kalimat kita salah alamat...