Kezhaliman di Atas Kezhaliman



(-) Kang, tulisannya kok sinis banget ke Mr. Jok!

(+) Ah biasa aja. Tulisan saya mah gak ngaruh apa-apa. Tentu lebih sinis Mr. Jok dong. Sinisnya kebangetan!

(-) Maksudnya?

(+) Iya coba perhatikan. Rakyat yang tidak memilih dia yang tersebar di banyak provinsi, sama sekali tidak ia dengar dan perhatikan. Emang sampeyan mas bahagia ya, BBM dinaikkan?

(-) Tentu tidak dong. Tapi gimana lagi. Mungkin BBM naek, jauh lebih baik!

(+) Lebih baik dari tinjauan mana mas.

(-) Ya dari segi ketersediaan anggaran. Kan Mr. Jok butuh dana segar untuk Indonesia Sehat, Pintar, Sejahtera. Bukankah di Turki harga bensin 25.000?

(+) Ah itu sinisme paling menggelikan. Di Turki orang pintar, sehat, sejahtera tidak pake kartu. Tapi pake langkah kongkrit: sekolah gratissssssssss. Ke RS gratisssssssss. Jalan mulusssssssss. Bisnis dipermudah dan akses ekonomi untuk warga Turki terbuka manisssssss. Kalau di Turki, bensin 25.000 wajar saja. Tahu biaya masuk Wc di Turki itu Rp. 5000? Parkir Rp. 25.000? Nah kalau ke WC umum Rp. 5000, wajar ndak penghasilan rakyatnya hanya 1.5 juta?

(-) Oooh gitu. Ada benarnya juga yang kang tulisan sampeyan, bahwa Jokowi lagi sibuk balas jasa ke Asing dan Aseng.

(+) Naah syukur deh kalau sadar. Semoga makin banyak yang sadar bahwa Mr. Jok hanya boneka. Ingat semua dilakukan secepat kilat. Dahsyat bukan?

(-) Ya. Terus gimana dong yang harus dilakukan?

(+) Usaha makin cerdas dan keras. Jalin silaturahmi. Lalu rajin-rajin membaca doa yang sering dilantunkan: "Allaahumma Ahlikiz zhaalimiiina bizzhaalimiiin." (Ya Allah, binasakan orang-orang zhalim dengan kebengisan orang-orang zhalim atau perbuatan zhalim)

-Nandang Burhanudin-

http://presentasi.videomotivasi.com/

Baca juga :