Jokowi: Ini Kesempatan Anda!

Pada pidatonya di hadapan para pemimpin bisnis dalam pertemuan CEO APEC di Beijing, Senin 10 November, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut negaranya sebagai tujuan utama investasi.

Dilansir dari Wall Street Journal, Jokowi dalam pidato pertamanya di acara internasional itu berjanji memangkas subsidi BBM, yang disebutnya telah menghalangi kemampuan pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan sosial.

Jokowi menyebut $27 miliar yang dihabiskan setiap tahun hanya untuk subsidi BBM, adalah jumlah yang sangat besar. "Kami ingin menyalurkan subsidi BBM kami dari konsumsi menjadi aktivitas yang produktif," kata Jokowi.

Dana yang dapat dihemat dari pemangkasan subsidi BBM akan digunakan untuk membangun pelabuhan, rel kereta dan infrastruktur lainnya. Jokowi menyebut Indonesia akan membangun 24 pelabuhan dalam lima tahun, di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Dia juga mengungkapkan rencana memperluas jaringan kereta api dan pembangunan jaringan transportasi massal di enam kota besar termasuk Jakarta, Bandung dan Surabaya. Proyek kunci lainnya adalah pembangkit listrik, yang akan membantu pembangunan sektor industri Indonesia.

"Ini kesempatan Anda," kata Jokowi dalam bahasa Inggris, pada pidatonya di hadapan para pemimpin bisnis kawasan yang disampaikan dengan bahasa Indonesia. Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan keinginannya membangun 25 bendungan dalam lima tahun, mengalihkan anggaran subsidi menjadi pengairan bagi pertanian.

Jokowi yang beberapa kali mengulang kalimat kesempatan dalam pidatonya, berusaha menjamin tentang resiko berbisnis di Indonesia. Dia mengakui bahwa Indonesia sebelumnya berada pada peringkat rendah dalam survei.

"Banyak investor, saat mereka datang pada saya, hampir semuanya, mereka selalu mengeluhkan tentang akuisisi tanah. Saya akan mendorong menteri-menteri, gubernur, walikota, untuk membantu menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Jokowi menceritakan pengalamannya saat harus menyelesaikan sengketa tanah selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, termasuk yang terkait dengan pembangunan jalan tol. Dia juga mengingatkan latar belakangnya sebagai pengusaha.

Dia menjamin bahwa pemerintah Indonesia akan membantu para investor asing dalam percepatan izin usaha. "Ini kesempatan Anda, karena Anda tahu anggaran nasional kami terbatas," ucapnya.   

http://presentasi.videomotivasi.com/

Baca juga :