Sebagai salah seorang tokoh yang sejak awal memberikan dukungan penuh kepada duet Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Johan O. Silalahi pantas kecewa.
Menurut tokoh Jaringan Negarawan Indonesia ini, Jokowi dan JK terlihat terlalu bersemangat untuk menaikkan harga BBM.
Johan sangat menyayangkan hal itu karena tidak sesuai dengan janji dan emosi Jokowi-JK saat kampanye.
Dalam debat capres-cawapres (Jokowi-JK) akan memberantas mafia BBM, namun seketika lenyap dan dilupakan,” ujarnya dalam perbincangan dengan redaksi.
Jokowi dan JK juga tidak berupaya mengaudit total dan melakukan efisiensi dan efektifitas produksi, distribusi dan tata niaga migas yang sarat dengan masalah dan korupsi.
Sebagai pendukung Jokowi-JK sejak dulu, Saya sangat kecewa dan prihatin dengan berbagai langkah awal dan kebijakan yang salah dari Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla,” demikian Johan.
Sumber: RMOL
Menurut tokoh Jaringan Negarawan Indonesia ini, Jokowi dan JK terlihat terlalu bersemangat untuk menaikkan harga BBM.
Johan sangat menyayangkan hal itu karena tidak sesuai dengan janji dan emosi Jokowi-JK saat kampanye.
Dalam debat capres-cawapres (Jokowi-JK) akan memberantas mafia BBM, namun seketika lenyap dan dilupakan,” ujarnya dalam perbincangan dengan redaksi.
Jokowi dan JK juga tidak berupaya mengaudit total dan melakukan efisiensi dan efektifitas produksi, distribusi dan tata niaga migas yang sarat dengan masalah dan korupsi.
Sebagai pendukung Jokowi-JK sejak dulu, Saya sangat kecewa dan prihatin dengan berbagai langkah awal dan kebijakan yang salah dari Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla,” demikian Johan.
Sumber: RMOL