Rencana pemerintahan Joko Widodo untuk menaikkan harga BBM di bulan ini, meski mendapatkan tentangan dari internal PDI P sendiri, terasa menyesakkan untuk rakyat kecil.
Besaran angka kenaikan yang diperkirakan sekitar Rp2.000 sampai Rp3.000, membuat rakyat miskin semakin terjepit.
Kondisi ini tak luput dari keprihatinan Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra yang juga sangat dekat dengan petani dan nelayan.
Saat ditanya mengenai kenaikan BBM tersebut, Prabowo hanya menjawab singkat. Ia menasehati Jokowi agar tetap mengutamakan kepentingan rakyat miskin.
"Kepentingan untuk rakyat paling miskin harus diperhatikan," demikian ujar Prabowo usai rapat di Rumah Hatta Rajasa, di Fatmawati, Jakarta, Jumat 14 November 2014.
Gonjang-ganjing kenaikan BBM memang belum bisa dipastikan kapan waktunya. Meski Wapres Jusuf Kalla pada 3 November lalu telah memberikan informasi kalau kenaikkan BBM akan terjadi pada bulan ini.
"Pokoknya bulan inilah (November)," ujar JK di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin 3 November 2014. (fs)
Besaran angka kenaikan yang diperkirakan sekitar Rp2.000 sampai Rp3.000, membuat rakyat miskin semakin terjepit.
Kondisi ini tak luput dari keprihatinan Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra yang juga sangat dekat dengan petani dan nelayan.
Saat ditanya mengenai kenaikan BBM tersebut, Prabowo hanya menjawab singkat. Ia menasehati Jokowi agar tetap mengutamakan kepentingan rakyat miskin.
"Kepentingan untuk rakyat paling miskin harus diperhatikan," demikian ujar Prabowo usai rapat di Rumah Hatta Rajasa, di Fatmawati, Jakarta, Jumat 14 November 2014.
Gonjang-ganjing kenaikan BBM memang belum bisa dipastikan kapan waktunya. Meski Wapres Jusuf Kalla pada 3 November lalu telah memberikan informasi kalau kenaikkan BBM akan terjadi pada bulan ini.
"Pokoknya bulan inilah (November)," ujar JK di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin 3 November 2014. (fs)