Imigran Gelap di Lubuk Pakam Lecehkan Anak di Bawah Umur

Ilustrasi-Foto: Rote
Warga Lubuk Pakam, Deli Serdang, resah dengan keberadaan 70 imigran gelap asal Afghanistan dan Pakistan di tempat penampungan tak resmi dari Kantor Imigrasi Lubuk Pakam.

Keresahan warga lantaran selama ini para imigran sering berkeliaran bebas dan melakukan aktivitas apa saja tanpa ada pengawasan dari pihak imigrasi.

Selain itu, mereka juga kerap membuat kegaduhan di malam hari saat warga sedang istirahat ataupun ketika menjalankan ibadah. Tidak hanya itu, keresehan warga semakin bertambah dengan adanya kegiatan prostitusi atau seks bebas yang dilakukan para imigran tersebut dengan anak di bawah umur.

Warga menilai cara imigran gelap yang ada itu telah melecehkan kehormatan negara karena melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan permasalahan sosial.

Kemudian, warga juga meminta pemerintah agar lokasi itu ditutup karena tidak ada batasan jelas sampai kapan mereka akan dipindahkan oleh pihak imigrasi. Warga juga mengancam akan melakukan demonstrasi jika para imigran tersebut tidak dipindahkan.

Para imigran gelap itu merupakan pengungsi dari Afghanistan dan Pakistan yang meminta suaka sementara ke Indonesia sambil menunggu izin visa memasuki Australia dan Amerika Serikat. Sedangkan biaya hidup mereka ditanggung oleh UNHCR sampai izin visanya selesai.

Muspika Lubuk Pakam yang mengetahui keresahan warga pun mendatangi Mes Ayura Lingkungan II, Kelurahan Lubuk Pakam, untuk melakukan investigasi serta pendataan warga asing tersebut. [okezone/fs]

http://presentasi.videomotivasi.com/

Baca juga :