Gus Sholah : Penggunaan Istilah 'Blusukan' Tak Tepat

Salahuddin Wahid-Foto: Wikipedia
Kata 'blusukan' memang tak dapat dipisahkan dari Jokowi. Pria yang kini menjadi Presiden RI itu dikenal kerap melakukan 'blusukan'.

Sayangnya, media kini semakin latah dan menyebut setiap 'kunjungan pejabat' sebagai 'blusukan pejabat'. Kata 'blusukan' lalu kehilangan makna yang sesungguhnya.

Kesalahan menempatkan diksi 'blusukan' ini juga tak luput dari perhatian Kyai Haji Salahuddin Wahid, atau yang biasai dipanggil Gus Sholah.

Melalui akun twitter pribadinya, 15 November 2014 lalu, Gus Sholah mengoreksi penggunaan istilah 'blusukan' yang kurang tepat seperti tertulis dalam headline salah satu portal berita nasional.

"Pulang ke NTT, Menteri Saleh 'Blusukan' ke Pabrik Semen, Dicurhati Pengusaha".

Menanggapi pernyataan akun @DjuwariSarkawi, yang menilai istilah 'blusukan' lebih tepat ketimbang 'kunjungan', Gus Sholah hanya menjawab singkat.

"Peninjauan", tulisnya, merujuk pada penulisan headline di portal berita tersebut.

Kata 'kunjungan' atau 'peninjauan' memang tak bisa sembarangan digantikan oleh k ata 'blusukan' dan sebaliknya, karena 'blusukan' memiliki makna yang sangat spesifik.

Arti kata 'blusukan' adalah mendatangi berbagai daerah yang sulit dijangkau. Istilah 'blusukan' pun menuntut sebuah perilaku khusus dari pelakunya.

'Blusukan' bermakna tepat bila saat melakukan kunjungan ke daerah yang sulit dijangkau tersebut, pelakunya melepaskan semua atribut kekuasaan yang mungkin dimilikinya dan membaur dengan warga yang dikunjungi untuk mendengarkan keluh kesah mereka.

Kata 'blusukan' bahkan sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh sebuah kantor berita berbahasa Inggris. Mereka memadankan kata 'blusukan' dengan 'impromptu visit', sebuah frase yang sebenarnya menyimpang dari makna asli 'blusukan', karena 'blusukan' bukanlah tanpa rencana (impromptu).

Koreksi dari Gus Salahuddin Wahid memang sederhana. Namun cukup untuk mengingatkan kita semua agar tak latah menggunakan kata 'blusukan'. (fs)

http://presentasi.videomotivasi.com/

Baca juga :