Dihadiri Syeikh Mohammad Al Jamal, Masyarakat Samarinda Galang Dana Palestina



Samarinda – Anggota Majelis Ulama Palestina sedang melakukan lawatan ke berbagai kota dan daerah di Indonesia termasuk kota Samarinda. Salah satu anggota Majelis Ulama Palestina yang berkesempatan hadir ke Samarinda adalah Prof. Syeikh Mohammad Al Jamal. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menggalang kepedulian dan dukungan masyarakat dunia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka sepenuhnya dari kungkungan isolasi penjajah Israel.

Dalam lawatannya, ulama yang terdaftar sebagai Guru Besar di Universitas Yarmouk Yordania ini melakukan kunjungan silaturahmi ke berbagai tokoh, mesjid, dan instansi di Kota Tepian, julukan kota Samarinda. Salah satunya adalah berkunjung ke Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kalimantan Timur, mesjid terbesar ke-2 di Indonesia. Syeikh Al Jamal diterima langsung oleh Ketua Badan Pengurus Islamic Center Kaltim, H. Awang Dharma Bakti, ST., MT, di Sekretariat Pengurus IC Kaltim, Senin (10/11).

Syeikh Al Jamal memberikan tausiah singkat tentang posisi penting Masjidil Aqsho bagi umat Islam. Bahwa Masjidil Aqsho adalah kiblat pertama kaum muslimin sebelum arah kiblat dipindah ke Ka’bah di Masjidil Haram seperti saat ini. Masjdil Aqsho adalah masjid ke-2 dibangun di muka bumi setelah Nabi Adam membangun Ka’bah, dan masjid suci ke-3 umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Nabawi di Madinah.

Beliau menambahkan, berdasarkan sabda Nabi Muhammad Saw, sholat di masjidil Aqsho sama nilainya dengan sholat seribu raka’at di tempat lain. Nabi pun menganjurkan kaum muslimin untuk mendatanginya, bila tidak sanggup hendaklah mengirimkan minyak-minyak penerangan lampu Masjidil Aqsho agar tetap menyala. “Seruan Nabi agar umat muslim mengirimkan minyak bermakna agar setiap muslim berkontribusi mengirimkan apa yang dimilikinya dalam upaya mempertahankan cahaya ilmu dari Masjidil Aqsho agar tetap menerangi ummat manusia,” terang ulama yang terdaftar sebagai anggota Komite Penyelamat Al-Quds pada Ikatan Ulama Internasional tersebut. 

Syeikh Al Jamal menggambarkan betapa sulitnya kondisi yang dihadapi rakyat Palestina akibat serangan Israel. “Rakyat Al Quds (red: Palestina) sedang dilanda tragedi kemanusiaan, mereka sangat menderita. Yahudi Israel sudah keterlaluan. Indonesia perlu memberikan dukungan penuh kepada Palestina,” ungkapnya.

Menyambut seruan itu, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina Kalimantan Timur (KNRP Kaltim), sebuah organisasi yang konsisten bergerak dalam upaya penggalangan dukungan untuk Palestina, hingga saat ini terus menjalankan berbagai program penggalangan dana amal peduli Palestina. Ketua KNRP Kaltim, HM. Ali Hamdi, ZA. S.Ag, menerangkan dalam rilis persnya, bagi warga Kaltim yang ingin menyumbang untuk rakyat Palestina, bisa melalui Rekening Donasi KNRP: BSM (55555 87874) atau Bank Mandiri (1480055558780).

Selain itu, KNRP Kaltim juga menggalang dana di berbagai mesjid dan tempat-tempat umum. Puncaknya, KNRP Kaltim akan menggelar Konser Musik Amal Peduli Palestina di 2 kota, yakni Samarinda dan Tenggarong. Konser  pertama, Sabtu, 15 November 2014, di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda. Konser kedua di Kota Raja Tenggarong, Minggu, 16 November 2014, di Gedung PBSI, Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Panitia konser akan menghadirkan penyanyi kondang Opick dan Melly Goeslaw. “Acara konser ini kita buka gratis untuk seluruh masyakarat. Hadirilah dan siapkan infaq terbaik Anda untuk Palestina,” seru Ali Hamdi, yang tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltim Fraksi PKS

http://presentasi.videomotivasi.com/

Baca juga :